Artikel terbaru: Barcelona Menang Telak atas Real Madrid di Final Piala Super Spanyol 2025

Barcelona Menang Telak atas Real Madrid di Final Piala Super Spanyol 2025


Pada tanggal 13 Januari 2025, dunia sepak bola disuguhkan dengan salah satu pertandingan paling dinantikan dalam kalender sepak bola: final Piala Super Spanyol antara dua raksasa La Liga, Barcelona dan Real Madrid. Pertandingan yang berlangsung di Jeddah, Arab Saudi, ini berakhir dengan skor mengejutkan 5-2 untuk kemenangan


Barcelona. Kemenangan ini tidak hanya memberikan trofi kepada Barcelona, tetapi juga menandai awal yang menjanjikan bagi pelatih baru mereka, Hansi Flick.


Babak Pertama

Pertandingan dimulai dengan intensitas tinggi dari kedua tim. Real Madrid, yang datang dengan kepercayaan diri tinggi setelah performa solid di liga domestik, langsung mengambil inisiatif menyerang. Mereka berhasil membuka keunggulan lebih dulu melalui gol dari bintang mereka, Kylian Mbappé. Gol ini terjadi di menit ke-15 setelah serangan cepat yang dimulai dari lini tengah. Mbappé menerima umpan terobosan dan dengan cerdik melewati bek Barcelona sebelum melepaskan tembakan keras yang tidak mampu dijangkau oleh kiper Wojciech Szczesny.


Namun, keunggulan Madrid tidak bertahan lama. Barcelona segera merespons dengan permainan menyerang yang agresif. Dalam waktu kurang dari sepuluh menit setelah gol Mbappé, Raphinha mencetak gol penyama kedudukan. Pemain sayap Brasil ini menunjukkan keterampilan individu yang luar biasa dengan menggiring bola melewati beberapa pemain bertahan Madrid sebelum melepaskan tembakan akurat ke sudut jauh gawang.


Gol tersebut membangkitkan semangat para pemain Barcelona dan pendukung mereka. Dalam rentang waktu singkat, Barcelona berhasil membalikkan keadaan dengan mencetak tiga gol tambahan dalam waktu kurang dari 15 menit. Lamine Yamal, pemain muda berbakat yang menjadi sorotan musim ini, mencetak gol kedua setelah memanfaatkan umpan silang dari Alejandro Balde. Lewat permainan kombinasi yang apik, Lewandowski kemudian menambah keunggulan menjadi 3-1 setelah menerima umpan terobosan dari Frenkie de Jong.


Dominasi Barcelona

Setelah unggul 3-1, Barcelona semakin percaya diri dan terus menekan pertahanan Madrid. Raphinha kembali menunjukkan ketajamannya dengan mencetak gol keduanya di menit ke-40. Gol ini merupakan hasil kerja sama tim yang sangat baik, di mana Raphinha berhasil menyelesaikan serangan cepat dengan tembakan keras dari luar kotak penalti.


Dengan skor 4-1 menjelang akhir babak pertama, Real Madrid berusaha untuk merespons dan memperkecil ketertinggalan mereka. Namun, pertahanan Barcelona tampil solid dan mampu menahan setiap upaya serangan dari tim lawan. Babak pertama pun ditutup dengan keunggulan telak Barcelona.


Babak Kedua: Harapan Madrid Memudar

Memasuki babak kedua, Real Madrid berusaha untuk bangkit dan mencari jalan kembali ke pertandingan. Namun harapan mereka semakin suram ketika Wojciech Szczesny mendapatkan kartu merah di menit ke-56 setelah melakukan pelanggaran keras terhadap Vinícius Júnior saat ia berusaha melancarkan serangan balik.


Kehilangan kiper utama membuat situasi semakin sulit bagi Barcelona. Pelatih Hansi Flick terpaksa menarik keluar Raphinha dan memasukkan kiper cadangan untuk mengisi posisi Szczesny. Meskipun dalam kondisi tertekan, Barcelona tetap berusaha mempertahankan keunggulan mereka.


Real Madrid akhirnya berhasil memperkecil ketertinggalan menjadi 4-2 melalui gol Rodrygo pada menit ke-70. Gol ini tercipta setelah Rodrygo memanfaatkan kesalahan komunikasi antara bek Barcelona dan kiper cadangan mereka. Meskipun begitu, upaya Madrid untuk mengejar ketertinggalan tidak berjalan mulus.


Penutup Pertandingan

Barcelona menunjukkan ketangguhan mental dan disiplin dalam bertahan meskipun harus bermain dengan sepuluh pemain. Mereka berhasil mengatur permainan dan menciptakan beberapa peluang berbahaya meskipun tidak ada gol tambahan yang tercipta hingga akhir pertandingan.


Di menit-menit akhir pertandingan, Alejandro Balde menambah pundi-pundi gol untuk Barcelona dengan mencetak gol kelima mereka setelah menerima umpan dari Lewandowski dan menyelesaikannya dengan tenang di depan gawang.


Akhirnya, peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan berbunyi dan skor 5-2 untuk kemenangan Barcelona menjadi hasil akhir yang mengejutkan banyak pengamat sepak bola. Kemenangan ini bukan hanya sekadar trofi; ini adalah pernyataan bahwa Barcelona kembali menjadi kekuatan dominan di sepak bola Spanyol.


Analisis Pasca Pertandingan

Kemenangan ini membawa banyak makna bagi Barcelona dan pelatih Hansi Flick. Ini adalah trofi pertama Flick sejak mengambil alih kursi kepelatihan klub pada awal musim lalu. Dengan performa impresif para pemain muda seperti Lamine Yamal dan Alejandro Balde, masa depan klub terlihat cerah.


Di sisi lain, Real Madrid harus merenungkan performa mereka setelah kekalahan telak ini. Meskipun memiliki skuad berkualitas tinggi, kekurangan dalam pertahanan dan ketidakmampuan untuk memanfaatkan peluang menjadi faktor utama kekalahan mereka.


Kesimpulan

Final Piala Super Spanyol 2025 akan dikenang sebagai salah satu pertandingan paling mendebarkan antara dua rival abadi ini. Dengan kemenangan telak 5-2, Barcelona tidak hanya mengangkat trofi tetapi juga menunjukkan bahwa mereka siap bersaing di level tertinggi baik domestik maupun Eropa.


Kedepannya, baik Barcelona maupun Real Madrid akan memiliki banyak hal untuk diperbaiki sebelum memasuki fase-fase krusial dalam kompetisi liga dan Eropa. Namun satu hal pasti: rivalitas antara kedua klub ini akan terus menyala dan menarik perhatian jutaan penggemar sepak bola di seluruh dunia.

Comments